ndonesia pada jaman dahulu layak berbangga dengan prestasi tim nasional sepakbolanya. Hal ini dibuktikan dengan tampilnya Indonesia pada Piala Dunia 1938 yang digelar di Perancis. Walaupun waktu itu Indonesia masih memakai nama Hindia Belanda.
Piala Dunia ini merupakan Piala Dunia edisi ke-3, dan penampilan Indonesia di turnamen ini, merupakan sejarah bagi benua Asia, karena Indonesia adalah Negara Asia pertama yang tampil di Piala Dunia 1938 karena beberapa factor. Pertama, babak kualifikasinya sangat sederhana karena perkembangan sepakbola belum merata di banyak Negara. Kedua, banyak Negara yang tidak mengirim tim nasional karena teknologi transportasi jarak jauh belum berkembang pesat.
Piala Dunia pertama tahun 1930 di Uruguay, misalnya hanya diikuti 13 negara : empat tim dari Eropa dan 9 tim dari benua Amerika. Tidak ada satupun tim yang mewakili benua Asia, Australia, dan Afrika. Uruguay kemudian tampil sebagai kampiun.
Piala Dunia kedua tahun 1934 di Italia mengalami kemajuan. Tercatat 16 tim yang tampil di Negara Spaghetti itu. Kali ini, Afrika memiliki wakil, yaitu Mesir. Wakil Eropa paling banyak 12 tim. Ironisnya lagi, juara bertahan Uruguay tidak ikut,. Benua Amerika hanya diwakili Brazil dan Amerika Serikat. Asia dan Australia belum terwakilkan.
Empat tahun berikutnya, pesta sepakbola sejagat kembali digelar di Benua Eropa. Setelah Italia, kini giliran Perancis yang mendapat jatah sebagai tuan rumah. Namun, jumlah peserta justru menurun dari 16 tim pada Piala Dunia 1934, menjadi 15 tim saja. Asia kali ini sudah diwakilkan oleh Indonesia atau Nederlandsche Indische (Hindia Belanda atau Dutch East Indies). Wakil dari Benua Afrika kembali absen. Australia juga belum mengirim wakil. Selain karena transportasi antarbenua yang belum berkembang, penurunan jumlah peserta juga disebabkan oleh meletusnya Perang Dunia I di Eropa.
Piala Dunia ini merupakan Piala Dunia edisi ke-3, dan penampilan Indonesia di turnamen ini, merupakan sejarah bagi benua Asia, karena Indonesia adalah Negara Asia pertama yang tampil di Piala Dunia 1938 karena beberapa factor. Pertama, babak kualifikasinya sangat sederhana karena perkembangan sepakbola belum merata di banyak Negara. Kedua, banyak Negara yang tidak mengirim tim nasional karena teknologi transportasi jarak jauh belum berkembang pesat.
Piala Dunia pertama tahun 1930 di Uruguay, misalnya hanya diikuti 13 negara : empat tim dari Eropa dan 9 tim dari benua Amerika. Tidak ada satupun tim yang mewakili benua Asia, Australia, dan Afrika. Uruguay kemudian tampil sebagai kampiun.
Piala Dunia kedua tahun 1934 di Italia mengalami kemajuan. Tercatat 16 tim yang tampil di Negara Spaghetti itu. Kali ini, Afrika memiliki wakil, yaitu Mesir. Wakil Eropa paling banyak 12 tim. Ironisnya lagi, juara bertahan Uruguay tidak ikut,. Benua Amerika hanya diwakili Brazil dan Amerika Serikat. Asia dan Australia belum terwakilkan.
Empat tahun berikutnya, pesta sepakbola sejagat kembali digelar di Benua Eropa. Setelah Italia, kini giliran Perancis yang mendapat jatah sebagai tuan rumah. Namun, jumlah peserta justru menurun dari 16 tim pada Piala Dunia 1934, menjadi 15 tim saja. Asia kali ini sudah diwakilkan oleh Indonesia atau Nederlandsche Indische (Hindia Belanda atau Dutch East Indies). Wakil dari Benua Afrika kembali absen. Australia juga belum mengirim wakil. Selain karena transportasi antarbenua yang belum berkembang, penurunan jumlah peserta juga disebabkan oleh meletusnya Perang Dunia I di Eropa.
sumber: Voetbal Nusantara
Silakan berkomentar sesuai dengan topik. Jangan menyisipkan link aktif pada komentar dan jangan sampai komentar Anda masuk komentar SPAM.
Jangan salahkan Saya bila komentar Anda dihapus !