Liverpool bermain imbang 0-0 dengan Swansea City, di Liberty Stadium, Minggu (25/11/2012). Ini adalah hasil imbang keempat dalam lima pertandingan terakhir Liverpool di Premier League.
Dengan tambahan satu angka, naik setingkat ke peringkat ke-11 dengan nilai 16. Mereka kalah delapan angka dari Chelsea, di tempat keempat dan kalah selisih gol dari Fulham di tempat ke-10. Adapun Swansea ada di tempat kedelapan dengan nilai 17.
Permainan berlangsung cukup terbuka. Kedua kubu sama-sama berusaha mengalirkan serangan setiap menguasai bola.
Pada 10 menit pertama, Liverpool tampak mendominasi. Mereka menekan lawan dan menciptakan peluang. Namun, gol tak tercipta akibat penyelesaian akhir yang kurang terukur.
Pada menit ketiga, Jose Enrique melepaskan tembakan jarak jauh yang diblok Angel Rangel. Pada menit ke-9, Raheem Sterling melepaskan tembakan dari tengah kotak penalti, tetapi kandas di tangan kiper Gerhard Tremmel.
Memasuki menit ke-11, Swansea berusaha keluar dari tekanan. Setelah beberapa kali kehilangan bola, mereka menciptakan serangan yang berujung tembakan Wayne Routledge. Pepe Reina berhasil membuang bola ke belakang gawang.
Tendangan sudut Swansea yang dieksekusi oleh Jonathan De Guzman berujung tembakan Ashley Williams. Namun, tembakan Williams diblok Martin Skrtel.
Liverpool kemudian melancarkan balasan pada menit ke-17. Glen Johnson mengakhiri pergerakannya dengan melepas umpan silang, yang keluar lapangan setelah eksekusi tak sempurna dari Jose Enrique.
Setelah tembakan Jonathan De Guzman pada menit ke-28 membuahkan tendangan gawang, Liverpool melancarkan sejumlah serangan yang berakhir dengan eksekusi secara beruntun. Namun, Swansea bisa menghindari dari ancaman tersebut.
Sebuah tembakan Luis Suarez pada menit ke-32 dibuang ke belakang gawang oleh Rangel. Bola hasil tendangan sudut Steven Gerrard tak lama setelahnya juga kembali diantisipasi Rangel. Raheem Sterling kemudian melepaskan tembakan yang membentur mistar gawang. Serangan-serangan Liverpool itu berakhir dengan gol Enrique, yang dianulir wasit pada menit ke-34.
Swansea berusaha memaksimalkan kesempatan menguasai bola untuk membalas tekanan Liverpool dengan sejumlah tembakan jarak jauh, yang tidak sangat menyusahkan tim tamu.
Tembakan Michu pada menit ke-35 dan ke-36, misalnya, diblok Martin Skrtel. Pablo Hernandez mencoba peruntungannya pada menit ke-37, hanya untuk membuat penguasaan bola pindah ke tangan Liverpool.
Liverpool mencoba mendapatkan gol sebelum turun minum. Namun, Swansea bisa memotong alur-alur umpan krusial Liverpool. Tepat sebelum babak pertama usai, Jordan Henderson mencoba memecah kebuntuan itu. Namun, usahanya diblok Leon Britton.
Pertandingan tak banyak berubah di babak kedua. Kedua kubu sama-sama berusaha menyerang setiap menguasai bola, tetapi kesulitan menaklukkan gawang lawan.
Wayne Routledge mencoba mengirim bola kepada Michu pada menit ke-47, tetapi Reina bisa memangkas umpan. Semenit kemudian, Liverpool melancarkan serangan yang berujung umpan silang dari Enrique kepada Suarez. Namun, Suarez gagal menguasai bola dengan baik.
Pada menit ke-52, Swansea menciptakan peluang, melalui tendangan bebas Hernandez. Namun, Reina berhasil membuang bola.
Liverpool membalas dengan tembakan Steven Gerrard dan Suarez pada menit ke-55 dan ke-58. Namun, kedua usaha itu kandas di tangan Tremmel.
Swansea kemudian melancarkan serangan balik, yang berujung tembakan Michu pada menit ke-60. Namun, ancaman itu bisa dijinakkan Reina.
Liverpool belum menciptakan peluang baru, ketika Swansea mendapatkan dua peluang dari Rangel dan Williams pada menit ke-63. Sementara tembakan Rangel diblok Stewart Downing, eksekusi Williams diantisipasi Joe Allen.
Setelah tembakan Nathan Dyer dan Williams pada menit ke-68 dipatahkan Downing dan Reina, Liverpool mendapatkan peluang dari Daniel Agger. Namun, tembakannya terbaca dan diantisipasi oleh Tremmel.
Liverpool mempertahankan tekanannya hingga Luis Suarez melepaskan tembakan pada menit ke-72, yang hanya membuahkan tendangan gawang.
Swansea membalas itu dengan tembakan Michu pada menit ke-82, yang diblok Enrique. Sterling dan Suarez kemudian memimpin serangan Liverpool. Serangan ini berakhir dengan tembakan Suarez dari tengah kotak penalti, tepat ke arah Tremmel.
Dua menit kemudian, Ki Sung-Yueng mendapatkan ruang tembak di jantung pertahanan Liverpool. Namun, tembakannya meleset dari sasaran.
Kedua kubu terus melancarkan serangan. Namun, skor 0-0 tak berubah hingga peluit berbunyi panjang.
Swansea: 25-Gerhard Tremmel; 4-Chico, 6-Ashley Williams, 22-Angel Rangel, 33-Ben Davies; 7-Leon Britton, 11-Pablo Hernandez, 15-Wayne Routledge (12-Nathan Dyer 67), 20-Jonathan De Guzman (26-Kemy Agustien 85); 9-Michu, 17-Etey Shechter (24-Ki Sung-Yueng 46)
Liverpool: 25-Pepe Reina; 2-Glen Johnson, 5-Daniel Agger, 19-Stewart Downing (10-Joe Cole 77), 37-Martin Skrtel; 8-Steven Gerrard, 14-Jordan Henderson (33-Jonjo Shelvey 77), 24-Joe Allen; 3-Jose Enrique, 7-Luis Suarez, 31-Raheem Sterling
Wasit: Jonathan Moss
Silakan berkomentar sesuai dengan topik. Jangan menyisipkan link aktif pada komentar dan jangan sampai komentar Anda masuk komentar SPAM.
Jangan salahkan Saya bila komentar Anda dihapus !